Resensi Buku Siraman karya Suwarna Pringgawidagda


Judul buku : Siraman
Pengarang : Suwarna Pringgawidagda
Penerbit : Adicita Karya Nusa
Tahun Terbit: 2003
Halaman : 54 hlm.

Siraman adalah tata upacara upacara memandikan calon mempelai, baik wanita maupun pria yang bertujuan untuk menyucikan calon mempelai yang akan melaksanakan tugas suci yaitu akad nikah. Siraman dilaksanakan satu hari menjelang pernikahan, sebelum upacara malam midodareni. Siraman merupakan upacara simbolis yang melambangkan penyucian diri sebelum kedua calon mempelai memasuki babak baru dalam kehidupan mereka.
Sebagai salah satu hal yang bersiat simbolis, tata cara, perlengkapan, dan pihak-pihak yang terlibat dalam upacara siraman diatur menurut ketentuan-ketentuan yang sudah berlaku sesuai dengan adat. Pada beberapa bagian, pelaksanaan upacara siraman diiringi dengan tembang (kidung) yang sudah ditentukan. Dalam buku ini dijelaskan bagaimana tahap-tahap dalam upacara siraman beserta tata cara upacara siraman tersebut, mulai dari tujuan upacara siraman, apa saja piranti atau perlengkapan dalam upacara siraman, siapa saja yang boleh melaksanakan upacara siraman, dan kidung-kidung atau tembang yang digunakan dalam upacara siraman.
Buku ini tidak hanya bermanfaat bagi mereka yang ingin mempelajari tata upacara siraman dalam tata upacara pernikahan adat Jawa, tetapi juga bagi pembawa acara pada upacara pernikahan adat Jawa atau pranata adicara. Dengan membaca buku ini, pembaca dapat menambah pengetahuan tentang upacara siraman.
Kelebihan buku :
Buku ini sangat bermanfaat bagi siapa saja yang ingin mempelajari tata upacara siraman dan juga bagi para pranata adicara. Dalam buku ini juga dijelaskan secara mendetail tentang tujuan pelaksanaan siraman, piranti, dan pelaksaan upacara siraman. Penggunaan bahasa yang lugas juga memudahkan para pembaca untuk memahami isi buku tersebut.
Kekurangan buku :
Walaupun menjelaskan bagian-bagian atau pelaksanaan upacara siraman dengan mendetail namun, dalam buku ini hanya terdapat sedikit ilustrasi atau gambar mengenai bagian dari upacara siraman. Selain itu, beberapa bagian dalam buku ini juga menggunakan bahasa Jawa sehingga akan menyulitkan bagi pembaca yang tidak paham dengan bahasa Jawa.


Komentar

Postingan populer dari blog ini